Sunday 7 August 2016

Knugrha

Perjanjian Aqabah dan Peristiwa Hijrah Kaum Muslimin

Pada waktu musim haji tiba, datanglah ke Mekah Kabilah-kabilah Arab dari segala penjuru tanah arab. Diantara mereka , terhadap jemaah orang Khazraj dari Yatsrib . Sebagaimana biasanya setiap musim haji. Nabi Muhammad Saw, menyampaikan seruan Islam kepada kabilah-kabilah yang sedang melakukan haji itu. Orang- orang tersebut dengan seksama memperhatikan dakwag Muhammad itu nabi yag dinantikan

1. Perjanjian Aqadah Adalah perjanjian pertama yang penting pada masa kenabian Rassullah saw.
perjanjian ini bermula ketika pada tahun ke-12 kenabian (612 ) Nabi Muhammad Saw , menemui  rombongan haji dari Yastrib yang berjumlah sekitar 12 orang . Pertemuan ini terjadi di salah satu bukit di kota mekah, yaitu bukit Aqabah . Merka mengadakan persetujuan untuk membantu nabi dalam menyebarkan islam yang disebut Perjanjian I ( Bai'atul Aqabatil Ula ).

 Pada tahun ketiga belas kenabian , berangkatlah serombongan kaum muslimin dari Yastrib le  Mekah untuk mengerjakan haji. Orang-Orang islam itu mengundang rasul agar mengdakan pertemuan dengan mereka di 'Aqabah pada hari tasyrid, Selain itu mereka meinta Rsullah saw .untuk hijrah ke Yastrib, sesudah selesai melakukan upacara haji, keluarlah orang-orang islam itulah mereka menuju Aqabah secara bersembunyi-sembunyi pada waktu tengah malam . Tempat itulah mereka berkumpul menunggu nabi. Jumlah mereka 73 Orang Laki-laki dan 2 orang wanita . Rasulullah pun datang didampingi oleh Abbas,Paman beliau,yang dimasa itu masib belum menganut agama islam .

2. Peristiwa Hijrah Kaum Muslimin
        Tantangan ,hambatan dan Ancaman yang dihadapi Muhammad saw . dalam mengemban misi dakwah mulai dari penghinaan, pemboikatan sampai ancaman pembunuhan . Hari-hari perjalanan hidup Rasulullah saw. yang tidak pernah luput dari tantangan membuat beliau dan pengikutnya mencari alternatif agar bisa keluar dari lingkungan yang menunjang ,ke lingkungan yang bisa memberi peluang dalam melestarikan risalah tauhid. Dengan dasar itu sehingga Nabi Muhammad saw, harus meninggalkan kampung kelahiranya untuk mencari tempat yang strategis  dalam menyusun kekuatan demi mempertahankan ajaran tauhid.

      A. Hijrah  ke Abisinia ( Habsyi )
Setelah terjadinya peristiwa baiat Aqabah kedua ,maka Rasulullah saw. dan orang-orang muslim memilih kota Yastrib sebagai tempat untuk berlabuh Hijrah ke Hasbsyi dilakukan dalam dua tahap.
Hijrah ke Habsyi tahap pertama mempunyai makna lain di samping menghindari siksaan dari orang Quraissy, yakni memperkenalkan islam kepada penduduk di liauar arab. Hijrah ke Habsyi ini adalah diplomasi pertama yang dilakukan Nabi Muhammad saw, ke luar Arab. Di siniah Islam berhasuil memancangkan tinggak negara di tengah padang pasir yang bergelombang kekufuran dan kebodohan ,dan ini merupakan hasil paling besar yang diperoleh Islam semejak dakwah dimulai .

  B. Hijrah ke Madinah
Pada Tahun 622 M Nabi Muhammad saw , bersama kaum muslimin melakukan hijrah untuk yang kedua kalinya dari mekah ke madinah. Nabi muhammad saw , hijrah tidak bersama rombongan yang berangkat lebih dahulu, Nabi Muhammad Saw hijrah setelah menerima wahyu Surah An-Nisa ayat 75 tentang keharusan berperang dijalan Allah swt dan mebela kaum lemah serta anak-anak akan tetapi ,saat Rasulullah saw, bersiap menuju Madinah ,rumah beliau dikepung kaum Quraisy dengan maksud  untuk membunuh Rasulllah saw . akan tetapi, Rasulullah saw bersama Abu Bakar telah bersembunyi di Gua Tsur selama 3 hari, dan setelah dirasa aman mereka menuju madinah.kaum muhajirin tidak memisahkan diri dari kaum Ansar ( pendudukan aski madinah ) . kaum muhajirin dan kaum ansar berkerja sama membantu perjuangan rasulullah saw . pertalian kaum muhajirin dan kaum ansar diperkuat oleh rasulullah saw . dengan cara mempersaudarakan keduanya sehingga ikatan persaudaraanya seperti saudara kandung 

Knugrha

About Knugrha -

Kristian Nugraha

Subscribe to this Blog via Email :